Selasa, 24 November 2009

KONPENSASI KARYAWAN DI PERUSAHAAN

Mengapa di beberapa perusahaan sering terjadi protes dalam bentuk demo para karyawan menuntut kenaikan gaji atau upah? Seolah tidak peduli dengan masalah krisis finansial global, para karyawan merasa berhak untuk menuntut kompensasi sesuai dengan jasa yang sudah dikeluarkannya. Faktor yang menyebabkannya antara lain dalam hal ketidak-puasan tentang manajemen kompensasi yang diterapkan perusahaan. Manajemen kompensasi dinilai tidak memberikan efek pada kesejahteraan karyawan. Pada gilirannya motivasi karyawan menurun dan ini akan mengakibatkan produktifitas kerja atau kinerja mereka berada di bawah standar perusahaan.



Kompensasi mengandung arti tidak sekedar hanya dalam bentuk bentuk finansial saja. Bentuk finansial langsung berupa upah,gaji, komisi, dan bonus. Sementara yang tidak langsung berupa asuransi, bantuan sosial, uang cuti, uang pensiun, pelatihan, dan sebagainya. Selain itu bentuk bukan finansial berupa unsur-unsur jenis pekerjaan dan lingkungan pekerjaan. Bentuk unsur pekerjaan meliputi tanggung jawab, perhatian dan penghargaan dari pimpinan, sementara bentuk lingkungan pekerjaan berupa kenyamanan kondisi kerja, distribusi pembagian kerja, dan kebijakan perusahaan.



Keterkaitan kompensasi dengan kinerja karyawan sangatlah siginifikan. Semakin tinggi kompensasi semakin tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan; ceteris paribus. Derajat kepuasan yang semakin tinggi akan semakin meningkatkan motivasi karyawan dalam meraih kinerja yang tinggi. Jika dikelola dengan baik, kompensasi membantu perusahaan untuk mencapai tujuan dalam memperoleh, memelihara, dan menjaga karyawan dengan optimum. Sebaliknya tanpa kompensasi yang cukup, karyawan yang ada tidak saja mengekspresikan diri mereka dalam bentuk protes keras dan mogok kerja, tetapi juga sangat mungkin meninggalkan perusahaan. Pertanyaannya mengapa tidak semua perusahaan mampu memberikan kepuasaan maksimum kepada karyawannya?



Posisi kompensasi dalam membangun perusahaan yang sehat selalu berada pada kondisi yang rumit. Artinya jika dilihat dari besarannya hampir mungkin karyawan tidak pernah mengatakan manfaat kompensasi yang diterimanya sudah maksimum. Selalu dikatakan derajat kepuasaan yang diperolehnya sekedar dalam rentang kurang sampai cukup puas atau pas-pasan. Di sisi lain perusahaan tidak mudah untuk segera memenuhi kebutuhan karyawan yang semakin besar dan bervariasi. Persoalannya terletak pada pertimbangan penentuan kompensasi yang tidak sederhana dan mudah diputuskan. Penentuan besaran kompensasi sangat dipengaruhi kondisi internal dan eksternal perusahaan. Kondisi kesehatan finansial dan profitabiliti perusahaan sangat menentukan kemampuan perusahaan dalam memberi kompensasi yang layak. Selain itu juga sangat dipengaruhi oleh tekanan-tekanan luar seperti peraturan pemerintah, pasar kerja, pasar komoditi, krisis ekonomi global, dan tantangan kompensasi internasional.



Untuk menjembatani jurang antara kepentingan perusahaan di satu pihak dan pihak lain kepentingan karyawan maka perusahaan perlu menerapkan manajemen kompensasi yang layak. Maksudnya adalah untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan strategi bisnisnya dan menjamin terjadinya keadilan kompensasi berbasis pertimbangan faktor-faktor internal dan eksternal. Keadilan internal menjamin bahwa permintaan posisi kompensasi (finansial dan non-finansial) seperti gaji dan upah serta kualifikasi seseorang dalam bidangnya yang lebih tinggi akan dipenuhi sesuai dengan perilaku dan kinerjanya. Dan ini tentunya juga dengan mempertimbangkan faktor eksternal yang menjamin bahwa pekerjaan-pekerjaan bakal dikompensasi secara adil dengan membandingkannya dengan pekerjaan yang sama di pasar kerja.



Dalam penerapannya maka manajemen kompensasi memiliki prinsip-prinsip; (1) terdapatnya rasa keadilan dan pemerataan pendapatan dalam perusahaan; (2) setiap pekerjaan karyawan dinilai melalui proses evaluasi pekerjaan dan kinerja; (3) mempertimbangkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan; dan (4) sistem kompensasi yang baru harus dapat membedakan karyawan yang berprestasi baik dan tidak dalam golongan gaji yang sama.



Agar tujuan perusahaan dan harapan serta aspirasi individual terujud sesuai harapan maka dalam sistem penghargaan atau kompensasi, yang idealnya merupakan kesepakatan pihak manajemen dan karyawan, perusahaan perlu menyediakan kebijakan yang meliputi: (1) tingkat kompensasi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup layak karyawan; (2) keadilan dengan pasar kerja eksternal; (3) keadilan internal sesuai dengan kondisi perusahaan; (4) perlakuan pada individu karyawan dan perusahaan berada dalam keseimbangan atau win-win result; dan (5) sosialisasi dan internalisasi manajemen kompensasi ke seluruh karyawan (manajemen dan non-manajemen) untuk memperkecil konflik.

PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

Ada beberapa jenis penilaian kinerja karyawan seperti system tradisional, penilaian diri, penilaian oleh atasan, dan penilaian 360 derajad (umpan balik). Penilaian kinerja karyawan umumnya dilakukan secara formal atau terstruktur. Apabila dilakukan secara informal, manajer dapat bertemu dengan para anggota tim untuk mendiskusikan kinerja karyawan dalam periode tertentu dalam suasana rileks dan tidak kaku. Baik secara formal maupun informal, perlu ditelaah beragam faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Perlu dinilai apakah keterkaitan tujuan perusahaan dan tujuan karyawan telah tercapai. Perlu dilakukan bagaimana menyediakan unsur pendukung agar kedua tujuan itu tercapai. Bagaimana secara rutin dilakukan penelaahan apa yang telah dicapai karyawan dan kelompok karyawan tanpa harus menunggu timbulnya masalah. Selain itu penilaian termasuk dengan cara diskusi pun dilakukan untuk merumuskan harapan-harapan masa depan dan faktor-faktor apa saja yang perlu diperbaiki dan dikembangkan. Apabila dianggap perlu ada peninjauan kembali tujuan yang telah disusun dan menyusun langkah-langkah operasional yang lebih efektif. Karena itu perlu ada manajemen penilaian kinerja yang sistematis.

Proses perancangan sistem penilaian melibatkan: manajer, karyawan dan ahli sumberdaya manusia dalam membuat keputusan tentang:

o Isi dari pengukuran : ada tiga pilihan terkait dengan kinerja
Fokus penilaian : outcome yang langsung terkait dengan misi dan tujuan organisasi dan kebutuhan pelanggan; penggunaan waktu, tingkat kepuasan pelanggan dsb,
Jenis kinerja : contoh pekerjaan manajer dilihat dari keberhasilan menerapkan model perencanaan dan pengorganisasian; ada enam kriteria
(1) kualitas proses dan hasil
(2) jumlah hasil, nilai hasil persiklus waktu tertentu
(3) waktu yang dipakai
(4) cost efektif yaitu manajemen sumberdaya secara efisien (biaya-penerimaan)
(5) derajad kebutuhan supervisi dan
(6) pengaruh antarpersonal seperti harga diri, persahabatan dan kerjasama.

Perumus level kinerja : tiga bentuk berbeda
(1) kondisi sifat; sangat puas sampai sangat tidak puas
(2) deskripsi perilaku atau kejadian kritis; apa yang terjadi ketika karyawan dinilai
(3) outcome atau hasil; jumlah unit produk, jumlah keluhan pelanggan, jumlah unit produk yang ditolak; jumlah ketidakhadiran karyawan.

o Proses pengukuran

Ada minimum tiga pilihan dalam proses ini :
(1) tipe skala ukuran; kebanyakan bersifat ordinal, peringkat kualitatif; interval
(2) tipe instrumen penyusunan peringkat; dapat membandingkan antarperingkat kinerja dan antar personalia
(3) metode penghitungan skor.

o Karakteristik administrasi penilaian kinerja :

(1) frekuensi dan waktu bervariasi bergantung pada fungsi kegiatan; tiap bulan-dua bulan selama enam dan 12 bulan, jadi intervalnya beragam,
(2) media koleksi data berupa komputer dan bentuk lainnya seperti manual
(3) metode umpan balik dari hasil penilaian kinerja seperti untuk pengembangan karyawan dan kebijakan perusahaan dalam hal kompensasi, pengembangan sumberdaya manusia, dan lingkungan kerja yang nyaman, dan
(4) pengembangan sistem penilaian; (a) mulai dari analisis pekerjaan; (b) spesifikasi dimensi kinerja dan perumusan kinerja; (c) skala pengukuran kinerja; (d) pengembangan format dan program pengukuran peringkat; (e) pengembangan prosedur penskoran; (f) pengembangan proses pemberian peluang tentang saran-saran dari karyawan.

Jumat, 13 November 2009

WAWANCARA SELEKSI YANG EFEKTIF

Kinerja perusahaan yang unggul tentunya sangat didukung oleh kompetensi yang dimiliki oleh para karyawannya. Kinerja karyawan memiliki dampak langsung terhadap profitabilitas perusahaan. Oleh karena itu, proses seleksi karyawan merupakan hal yang tidak dapat dianggap sepele. Dengan proses seleksi yang tepat dan berkualitas, maka perusahaan akan mendapatkan orang-orang yang tepat untuk mengisi setiap posisi dan memperoleh karyawan yang paling sesuai dari faktor fisik, mental, maupun temperamental. Proses seleksi yang kurang cermat menyebabkan pemilihan orang yang tidak tepat sehingga akan menimbulkan kerugian perusahaan dalam banyak aspek.

Salah satu metode seleksi yang sering digunakan adalah wawancara. Banyak sekali teknik wawancara yang ada dan memiliki tujuan penggunaan yang berbeda-beda. Pemilihan teknik wawancara yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan tentunya akan menghasilkan kandidat yang paling sesuai, begitu pula sebaliknya. Selain menentukan teknik wawancara yang paling tepat, kemampuan pewawancara dalam melakukan persiapan dan melaksanakan langkah-langkah wawancara juga menjadi faktor penentu keberhasilan proses seleksi.

SASARAN SEMILOKA
Semiloka ini ditujukan bagi semua level karyawan di semua jenis perusahaan/organisasi yang berminat untuk memahami bentuk selection wawancara yang tepat bagi perusahaan/organisasinya masing-masing.

SILABUS SEMILOKA

  • Peran wawancara dalam proses seleksi
  • Teknik – teknik wawancara dan hambatannya
  • Persiapan dan tahapan melakukan wawancara
  • Praktek melakukan wawancara
  • Tindak Lanjut wawancara
  • Evaluasi wawancara

MANFAAT SEMILOKA

  • Peserta mengenal peran wawancara dalam proses seleksi.
  • Peserta dapat mencermati keuntungan digunakannya structured and behavioral based interview.
  • Peserta mengenal teknik-teknik penting untuk menunjang efektivitas wawancara.
  • Peserta mengenal tahapan yang dilakukan sebelum, selama, dan sesudah proses pelaksanaan wawancara yang efektif.

Jumat, 06 November 2009

Menneg KUKM yang baru dituntut koperasi go internasional.

Menneg KUKM yang baru dituntut untuk mampu mendorong gerakan koperasi untuk go lokal dan go internasional. selama ini koperasi dan UKM mampu berkembang secara mandiri menggunakan produk dan komponen dalam negeri sehingga harus selalu mendapat dukungan hingga mampu bersaing ke pasar global. Selain itu, menteri mendatang dituntut untuk mampu mereformasi kelembagaan koperasi menjadi lebih sehat dan semakin mandiri. "Khususnya untuk koperasi simpan pinjam, harus segera dibuatkan payung hukum yang jelas,".

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada menteri terpilih untuk memprogramkan dalam 100 hari pertama kerjanya mempercepat disahkannya UU Lembaga Keuangan Mikro. Koperasi simpan pinjam (KSP) selama ini di lapangan tidak mendapatkan jaminan operasional dan payung hukum yang jelas.

KSP tidak memiliki lembaga khusus yang mengawasi kinerjanya dan belum pula memiliki lembaga penjamin simpanan. Padahal banyak KSP yang mampu menghimpun dana simpanan hingga miliaran rupiah.

Menurut Suryo, tanpa adanya payung hukum, mustahil bagi KSP untuk mampu berkembang dan mendapat kepercayaan publik hingga menjadi alternatif lembaga keuangan non-bank yang mudah diakses masyarakat.

"UU lembaga keuangan mikro harus diselesaikan secepatnya," katanya.

Pihaknya juga meminta Menneg KUKM mendatang merapikan keberadaan koperasi hingga ke tingkat daerah untuk kemudian membinanya dengan baik. "Kami meminta menteri yang baru untuk menyosialisasikan peran dan keberadaan koperasi di lingkungan masyarakat," katanya.

Ia berpendapat, selama ini koperasi tercitra sebagai gerakan masyarakat kecil yang tidak menjanjikan dan tidak memiliki peran penting dalam perekonomian. Oleh karena itu, ia meminta agar citra koperasi sesegera mungkin diperbaiki. "Koperasi bukan lembaga politik tetapi lembaga ekonomi seperti PT, CV, ataupun firma," katanya.

Soal siapa calon menteri yang akan menduduki pos Kemeneg KUKM, pihaknya tidak menilai dari latar belakang dan asalnya. "Bukan dari mananya yang kami lihat tetapi dari pribadinya. Apakah ia memiliki visi, misi, dan strategi yang baik bagi perkembangan koperasi di Indonesia," katanya.

Menurut dia, tokoh Syarif Hasan yang kemungkinan besar akan menduduki jabatan Meneg KUKM mendatang merupakan tokoh yang pas. "Beliau memiliki visi, misi, dan strategi yang cukup baik dan memiliki keberpihakan pada ekonomi rakyat," kata Suryo Bawono.

BATIK



Batik merupakan hasil budaya bangsa Indonesia. Batik yang terkenal adalah buatan dari Pekalongan, Yogyakarta atau Solo. Semua wisatawan baik dari dalam maupun luar jika datang ketempat ini, maka oleh - oleh yang utama adalah semua barang yang terbuat dari batik seperti kemeja,daster,celana,tas,saputangan dll.

Kota Sleman juga penghasil batik tulis yang mulai terkenal, bahkan sudah mampu menembus pasar internsional terutama di Jepang dan Amerika Serikat. Seorang pengusaha batik Nakula Sadewa dari Sleman, bambang Sumardiyono mengatakan bahwa beliau selalu mempromosikan batiknya ke setiap pameran baik di dalam maupun di luar negeri seperti Rusia,Latvia,Jepang, Jerman dan Amerika Serikat, hasilnya banyak negara yang berminat. Setiap Pameran batik saya selalu habis bahkan bati yang saya pamerkan juga ikut terjual. Ditambahkan Bambang, omzet penjualan batik Sleman ini cukup tinggi satu bulan mencapai Rp200 juta.

Untuk mempertahankan agar batik Sleman ini tetap di minati oleh pasar Internasional maka yang perlu dijaga adalah kualitas dan penggunaan bahan pewarna alam, pasar Internsional sangat menyukai pewarna alam.

BADAN USAHA KOPERASI

Koperasi merupakan suatu bentuk perusahaan yang “unik”, karena berbeda dengan bentuk badan usaha/perusahaan yang lain. Koperasi merupakan kumpulan orang-orang tetapi berbeda dengan perusahaan yang dimiliki sekumpulan orang-orang (Firma, PT).Koperasi dibentuk dan dikelola secara demokratis untuk memenuhi kebutuhan anggota tanpa menjadikan keuntungan/laba sebagai tujuan utamanya karena Koperasi didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya.Sama seperti di negara-negara yang sedang berkembang,Koperasi di Indonesia sulit berkembang dan perkembangannya sangat tertinggal jauh baik oleh badan usaha milik swasta maupun badan usaha pemerintahpemerintah. selalu berusaha memberikan berbagai kemudahan dan peluang seperti kemudahan dalam memperoleh bantuan permodalan, manajemen, pemasaran, pendidikan dll. Bila koperasi ingin maju, maka harus menawarkan keunggulan khusus atau keunggulan tambahan yang tidak diberikan organisasi-organisasi pesaingnya. Hal ini dapat terwujud bila anggota koperasi secara bersamaan menjadi pemilik maupun pengguna jasa koperasi yang didirikan.

Kamis, 05 November 2009

MANFAAT BUAH UNTUK KULIT

Buah-buahan ternyata bisa dimanfaatkan menjadi bahan kecantikan. Salah satunya adalah dibuat masker dan lulur. Tak ada salahnya untuk mencoba masker buah-buahan ini. Salah satu cara mengembalikan kesegaran wajah adalah mengencangkannya kembali dengan menggunakan masker dari buah. Penggunaan masker pada wajah memiliki bebearapa manfaat. Selain melembutkan kulit , fungsi masker adalah membuka pori-pori yang tersumbat karena kotoran, debu, maupun sisa kosmetik yang tidak bisa hilang karena pembersih biasa. Masker juga dapat mengembalikan kelembaban dan kehalusan kulit. Memberi masker pada wajah sama dengan merilekskan otot-otot wajah. Sebaiknya gunakan masker 1-2 kali seminggu, kulit akan tampak cerah dan kencang.

  • mentimun yang berkhasiat menghaluskan dan melemaskan kulit, membersihkan pori-pori, juga mengeluarkan kotoran dari kulit.
  • tomat yang mampu mengembalikan keseimbangan minyak pada kulit berminyak, sehingga wajah selalu segar dan alami.
  • wortel dengan cara dijus atau direbus. Kandungan vitamin A-nya diperlukan untuk pemeliharaan jaringan epitel (jaringan yang ada dipermukaan kulit). Karotennya juga berfungsi menjaga kelembapan kulit, memperlambat timbulnya kerutan pada wajah dan membuat wajah tampak selalu berseri.
  • nanas juga bagus. Di dalam nanas, ada zat yang berfungsi mengecilkan pori-pori sehingga kulit tampak halus.
  • alpukat sebagai masker. Kadar lemaknya yang tinggi dapat melembapkan kulit dan melindungi kulit dari pengaruh sinar matahari.
  • Belimbing Buah ini mengandung vitamin A dan C yang efektif membantu mengecilkan pori-pori kulit, menyegarkan dan menyejukkan wajah. Kandungan mineralnya juga mampu mengurangi kelelahan kulit. Caranya: cuci bersih buah belimbing lalu potong tipis, tempelkan pada bagian kulit yang banyak mengeluarkan minyak. Diamkan kurang lebih lima menit, kemudian bilas dengan air dingin.
  • Pisang Buah yang satu ini bisa membantu mengatasi kulit wajah yang kering sekaligus menghilangkan noda. Caranya: hancurkan satu buah pisang lalu campurkan dengan 50cc yoghurt putih dan dua sendok makan madu. Gunakan sebagai masker wajah dan leher. Diamkan kurang lebih 10 menit, lalu bilas dengan air dingin. Lakukan masker ini seminggu sekali untk menghilangkan noda di wajah.
  • Stroberi Buah kecil berwarna merah ini sebagai instant radiant dengan mencampurkan tiga buah stroberi dan sesendok teh madu, hancurkan, namun jangan terlalu lembut. Oleskan pada wajah dan diamkan 30 menit. Setelah masker agak mengering, gosok dengan gerak melingkar untuk meluruhkan sel-sel kulit mati dan melancarkan peredaran darah. Basuh dengan air dingin. Lakukan seminggu sekali. Vitamin C pada stroberi efektif mencerahkan kulit dan madu melembabkan kulit
  • Melon Dapat mendinginkan kulit yang tebakar matahari, caranya dengan mengiris tipis melon, kompreskan selama 20 menit pada wajah yang telah dibersikan, lalu bilas. Melon mengandung zat astringent yang berkhasiat sebagai tonik dan mampu mendinginkan wajah yang terbakar matahari.
  • Jeruk Kulit jeruk bisa mencerahkan kulit kusam dengan merendam kulit jeruk yang sudah ditusuk-tusuk garpu dalam air hangat selama satu malam. Basuhkan pada wajah yang telah dibersihkan kemudian keringkan dengan handuk lembut. Berfungsi juga untuk mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati yang membandel.
  • Jeruk nipisMengatasi jerawat Anda yang membandel dengan cara mencampurkan satu sendok makan air perasan jeruk nipis dengan satu sendok makan madu yang telah dihangat. Oleskan pada wajah dan diamkan selama 30 menit.
  • Madu mengandung zat antiseptik yang mampu membunuh kuman penyebab jerawat, sedangkan jeruk nipis mampu mengurangi kadar minyak berlebih pada kulit wajah. Gunakan setiap hari sampai jerawat hilang.
SELAMAT MENCOBA .

BAJU WARNA BIRU DAN MERAH LEBIH BAIK KETIMBANG WARNA KUNING


warna biru dan merah pada baju diketahui jauh lebih baik untuk melindungi kulit dari sengatan matahari ketimbang menggunakan baju berwarna kuning.Pemilihan warna dalam pabrik merupakan satu dari sekian banyak faktor yang diyakini berpengaruh terhadap perlindungan kulit dari radiasi ultaviolet. Namun, hasil penelitian belum menemukan jawaban pasti mengapa perbedaan warna bertalian dengan derajat radiasi UV yang diterima.Menurut para lmuwan menaruh bahan katun kedalam tiga larutan berwarna merah, biru dan kuning. Lalu dilanjutkan dengan pengetesan daya serap sinar UV dari setiap warna bahan. Hasilnya, warna biru merupakan penyerap sinar UV paling tinggi, sementara warna kuning berada pada posisi terakhir.
Penemuan ini merupakan kemajuan guna menghadirkan pakaian yang mampu melindungi kulit dari radiasi sinar UV berlebih. Bisa dikatakan, penemuan ini merupakan pelipur lara mengingat usaha meredam pemanasan global sebagai penyebab utama radiasi UV berlebih terhitung lambat.