Berawal dari keinginan seorang ibu bernama ibu dedemencari tambahan penghasilan untuk membantu suaminya dalam memenuhi kebutuhan hidup. suaminya memberi saran agar membuka warung kecil-kecilan duteras rumah. usaha yang disarankan suaminya adalah menyadiakan sarapan pagi yang dibutuhkan anak sekolah dan warga setempat.Dengan waktu jual dari pukul 07.00-13.00 WIB. Tentulah usaha tersebut tidak akan mengganggu fungsi pokoknya sebagai istri sekaligus ibu dagi anak-anaknya. Menu yang ditawarkan pun cukup beragam seperti: nasi kuning , mie ayam , bubur , rujak ,ketupat , gorengan dan jajanan lainnya.
setiap hari bu Dede bangun jam 4 pagi untuk menyiapkan makanan yang akan dijual dengan dibantu ke-2 anaknya sebelum berangkat sekolah. Ibu dede selalu mngajarkan ke-2 anak-anaknya agar hidup mandiri dengan bangun lebih pagi dan membantu pekerjaan rumah, selain itu ibu Dede juga melatih anak-anaknya bagaimana cara melayani pembeli yaitu dengan cara membuat pembeli merasa nyaman dan selalu tersenyum.
Nasi kuning buatan bu Dede ternyata sangat disukai banyak orang ,karena bumbunya yang sangat pas . selain itu ibu Dede pun sangat menjaga kerbersihan tempat dan makanannya, karena sangat berpengaruh terhadap pembeli.
pada bulan puasa ibu dede mengganti jam jualnya dari pukul 16.00-18.00 WIB. dikarnakan pada bulan puasa warungnya semakin rame ibu Dede menambah 2 oarang karyawan lagi dibantu ke-2 anaknya . Ibu D ede pun menambah menunya seperti : es buah, kolak, es cendol, es campur , dan menu untuk berbuka puasa lainnya.selain itu ibu Dede juga menjual bermacam-macam kue lebaran seperti : kue nastar , kue coklat, kue keju, dan kue khas lebaran lainnya. 2 hari menjelang lebaran warung ibu Dede mendapat banyak pesanan ketupat.
Omset yang dihasilkan pun cukup besar hingga ibu Dede bisa mensekolahkan anak-nanaknya hingga perguruan tinggi.
setiap hari bu Dede bangun jam 4 pagi untuk menyiapkan makanan yang akan dijual dengan dibantu ke-2 anaknya sebelum berangkat sekolah. Ibu dede selalu mngajarkan ke-2 anak-anaknya agar hidup mandiri dengan bangun lebih pagi dan membantu pekerjaan rumah, selain itu ibu Dede juga melatih anak-anaknya bagaimana cara melayani pembeli yaitu dengan cara membuat pembeli merasa nyaman dan selalu tersenyum.
Nasi kuning buatan bu Dede ternyata sangat disukai banyak orang ,karena bumbunya yang sangat pas . selain itu ibu Dede pun sangat menjaga kerbersihan tempat dan makanannya, karena sangat berpengaruh terhadap pembeli.
pada bulan puasa ibu dede mengganti jam jualnya dari pukul 16.00-18.00 WIB. dikarnakan pada bulan puasa warungnya semakin rame ibu Dede menambah 2 oarang karyawan lagi dibantu ke-2 anaknya . Ibu D ede pun menambah menunya seperti : es buah, kolak, es cendol, es campur , dan menu untuk berbuka puasa lainnya.selain itu ibu Dede juga menjual bermacam-macam kue lebaran seperti : kue nastar , kue coklat, kue keju, dan kue khas lebaran lainnya. 2 hari menjelang lebaran warung ibu Dede mendapat banyak pesanan ketupat.
Omset yang dihasilkan pun cukup besar hingga ibu Dede bisa mensekolahkan anak-nanaknya hingga perguruan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar