Jumat, 25 September 2009

Warung Kecil Di Depan Teras Rumah

Berawal dari keinginan seorang ibu bernama ibu dedemencari tambahan penghasilan untuk membantu suaminya dalam memenuhi kebutuhan hidup. suaminya memberi saran agar membuka warung kecil-kecilan duteras rumah. usaha yang disarankan suaminya adalah menyadiakan sarapan pagi yang dibutuhkan anak sekolah dan warga setempat.Dengan waktu jual dari pukul 07.00-13.00 WIB. Tentulah usaha tersebut tidak akan mengganggu fungsi pokoknya sebagai istri sekaligus ibu dagi anak-anaknya. Menu yang ditawarkan pun cukup beragam seperti: nasi kuning , mie ayam , bubur , rujak ,ketupat , gorengan dan jajanan lainnya.
setiap hari bu Dede bangun jam 4 pagi untuk menyiapkan makanan yang akan dijual dengan dibantu ke-2 anaknya sebelum berangkat sekolah. Ibu dede selalu mngajarkan ke-2 anak-anaknya agar hidup mandiri dengan bangun lebih pagi dan membantu pekerjaan rumah, selain itu ibu Dede juga melatih anak-anaknya bagaimana cara melayani pembeli yaitu dengan cara membuat pembeli merasa nyaman dan selalu tersenyum.
Nasi kuning buatan bu Dede ternyata sangat disukai banyak orang ,karena bumbunya yang sangat pas . selain itu ibu Dede pun sangat menjaga kerbersihan tempat dan makanannya, karena sangat berpengaruh terhadap pembeli.
pada bulan puasa ibu dede mengganti jam jualnya dari pukul 16.00-18.00 WIB. dikarnakan pada bulan puasa warungnya semakin rame ibu Dede menambah 2 oarang karyawan lagi dibantu ke-2 anaknya . Ibu D ede pun menambah menunya seperti : es buah, kolak, es cendol, es campur , dan menu untuk berbuka puasa lainnya.selain itu ibu Dede juga menjual bermacam-macam kue lebaran seperti : kue nastar , kue coklat, kue keju, dan kue khas lebaran lainnya. 2 hari menjelang lebaran warung ibu Dede mendapat banyak pesanan ketupat.
Omset yang dihasilkan pun cukup besar hingga ibu Dede bisa mensekolahkan anak-nanaknya hingga perguruan tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar